Minggu, 05 Oktober 2014

Ciri-ciri, Unsur dan Teori Organisasi

1.     CIRI-CIRI ORGANISASI

Ada tiga cirri organisasi yang perlu diperhatikan, yaitu :
- Adanya sekelompok orang.
- Antar hubungan.
- Kerja sama yang didasarkan atas hak, kewajiban dan tanggung jawab masing-masing orang untuk mencapai tujuan.

Adanya Sekelompok Orang
Organisasi besar atau kecil tentu tidak boleh mengabaikan adanya orang-orang di dalam organisasi. Baik secara individu maupun kelompok, orang-orang tersebut tentu mempunyai berbagai kepentingan.

Kepentingan orang-orang tersebut dalam organisasi dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu : Kepentingan Individu, Kepentingan Kelompok dan Kepentingan Organisasi

Antar Hubungan
Antar Hubungan sebagai cirri kedua dari organisasi. Hanya orang-orang dalam organisasi akan menciptakan suatu hubungan. Hubungan tersebut dapat bersifat pribadi, dapat pulabersifat hubungan kerja. Hubungan-hubungan ini akan merupakan kunci keberhasilan organisasi. Dengan demikian akan disadari bahwa tidak etislah apabila seseorang hanya berkeja untuk kepentingannya sendiri. Demikian pula kelompok. Maka akan terciptalah suatu suasana keja sama atau koordinasi yang baik dalam melaksanakan kegiatan dalam menuju tercapainya tujuan organisasi. Bekerja yang terkotak-kotak bukanlah merupakan kamus dalam melaksanakan kegiatan, tetapi koordinasi merupakan kunci keberhasilan organisasi.

Kerja sama yang didasarkan atas hak, kewajiban dan tanggung jawab masing-masing orang untuk mencapai tujuan
Adanya struktur organisasi akan mencerminkan hak, kewajiban, dan tanggung jawab masing-masing orang untuk mencapai tujuan organisasi. Kerja sama yang harmonis merupakan suatu kiat untuk mencapai keberhasilan organisasi. Tetapi koordinasi yang baik tersebut harus tetap didasari oleh hak, kewajiban dan tanggung jawabmasing-masing individu, untuk mencegah adanya kerja yang tumpang tindih, ataupun seseorang merampas tugas dan pekerjaan orang lain. Hak, kewajiban dan tanggung jawab masing-masing individu mutlak perlu disadari agar tidak terjadi mismanagement.

2.     UNSUR-UNSUR ORGANISASI

Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsure-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut :
Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau jetatakembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personel. Pegawai atau personel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing0-masing dan para pekerja. Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi organisasi.

Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota  atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer dan pekerja, secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi organisasi.

Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program dan pola.

Peralatan adalah unsure keempat yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).

Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi dan teknologi. Kebijaksanaan, strategi, anggaran dan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan dan juga beberapa tujuan tertentu.

3.     TEORI ORGANISASI

Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.

-       Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.

-        Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.

Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
a.       Pembagian kerja (division of work)
b.      Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
c.       Disiplin (discipline)
d.      Kesatuan perintah (unity of command)
e.      Kesatuan pengarahan (unity of direction)
f.        Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
g.       Balas jasa (remuneration of personnel)
h.      Sentralisasi (centralization)
i.         Rantai scalar (scalar chain)
j.        Aturan (oreder)
k.       Keadilan (equity)
l.         Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
m.    Inisiatif (initiative)
n.       Semangat korps (spirit de corps)

Referensi :
Hardjito, Drs. D. (1995), Teori Organisasi dan Teknik Pengorganisasian, Jakarta, PT RajaGrafindo Persada
Buku Teori Organisasi Umum 1
http://tips-teknologi.blogspot.com/2011/10/ciri-ciriunsur-dan-teori-organisasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan konten yang baik :