Kamis, 10 November 2016

ERP dan Tools pada Compiere

ERP mempunyai kepanjangan Enterprise Resource Planning yang merupakan sebuah perencanaan atau sistem informasi dalam suatu perusahaan yang bertujuan untuk mengatur sumber daya, tenaga kerja, bahan dan seluruh aktivitas dalam perusahaan. Tujuan ERP adalah mempermudah semua departemen perusahaan untuk dapat berkomunikasi dan bertukar informasi serta memberi manfaat kepada perusahaan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.

Tools pada Compiere :
  • Ignore = Membatalkan data yang baru saja diinput
  • Help = Menampilkan window bantuan
  • New Record = Membuat atau memulai record baru
  • Delete = Menghapus record yang telah diinput
  • Save = Menyimpan record yang telah diinput ke dalam database
  • Refresh = Menampilkan record yang baru diinput sehingga record lama tidak tampil lagi
  • Find = Mencari record yang dapat meliputi pencarian customer, vendor, employee, dan lain-lain
  • Attachment = Pengiriman database ke user yang meminta pengiriman melalui web
  • Data Grid = Menampilkan seluruh record berupa tabel
  • History = Menampilkan tanggalan yang menentukan tanggal dibuatnya database dalam compiere dan menampilkan seluruh data berdasarkan tanggal
  • Menu = Digunakan untuk kembali ke window menu utama
  • Parent Record = Menampilkan record hanya berupa judul 
  • Detail Record = Menampilkan record atau data secara detail
  • First Record = Menampilkan record yang ada di baris atasnya beserta dengan keterangan
  • Last Record = Menampilkan record hanya pada baris bawahnya atau sebelumnya
  • Next Record = Menuju ke dalam record selanjutnya dalam suatu report
  • Report = Menampilkan report yang sudah terdapat data input.
  • Archive Document & Report = Mengambil data berupa dokumen dan report
  • Print = Untuk mencetak laporan dalam bentuk hasil cetakkan kertas
  • Zoom Across = Menampilkan tampilan window zoom untuk mengganti data
  • Active Workflows = Menginformasikan area alur kerja yang aktif pada compiere

Proposal Pembuatan Aplikasi Website

PROPOSAL
Pembuatan Aplikasi Website “EVENTDEPOK”
Diajukan Sebagai Tugas dari Mata Kuliah
Pengembangan Telematika #




Disusun oleh :

4KA17
Ainita Savira                           10113488
Arum Puspitarini                     11113405
Erni Arsulia                             12113952
Nunik Kurniasih                      16113578
Tika Apriyani                          18113907



SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016


EXECUTIVE SUMMARY
Website EVENTDEPOK merupakan aplikasi berbasis web yang berisi acara-acara yang akan diselenggarakan di Kota Depok yang dikelola oleh satu team. Tujuan dari aplikasi ini dibangun agar dapat memudahkan pihak penyelenggara menyebarluaskan acara mereka dan memudahkan masyarakat dalam menemukan acara di Kota Depok. Berikut ini proyek pengembangan aplikasi yang akan dikerjakan :
Proyek Pengembangan Aplikasi
Target Mulai
Target Selesai
Website EVENTDEPOK
Januari 2017
April 2017

PENDAHULUAN
Depok adalah sebuah Kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota Depok berdiri sejak 27 April 1999 dan berlokasi diantara Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.
Depok mempunyai 4 aspek penting yang saling berhubungan seperti Akademisi, Pebisnis, Komunitas dan Pemerintahan.  Aspek-aspek di atas merupakan kombinasi yang baik untuk membuat Kota Depok menjadi lebih dikenal oleh penduduknya dan banyak acara yang daoat diselenggarakan di Kota Depok.
Acara-acara yang diselenggarakan merupakan aktivitas yang baik untuk meningkatkan “sense of belonging” penduduk terhadap Kota Depok. Oleh karena itu, penduduk dapat lebih mengetahui tempat mereka tinggal dan menimbulkan kebanggaan tentang potensi Kota Depok.

TUJUAN
Terdapat tujuan dari dibuatnya aplikasi ini, yaitu sebagai berikut :
      Membantu pihak penyelenggara menyebarluaskan acaranya.
      Memudahkan penduduk Kota Depok menemukan acara untuk dapat ikut berpartisipasi.
      Mengkoneksikan 4 aspek yaitu akademisi, pebisnis, komunitas dan pemerintahan Kota Depok.

STRUKTUR ORGANISASI
Terdapat anggota dari tim pelaksana pembuatan aplikasi web yang yang terdiri dari beberapa bagian seperti :
  1. Ketua Pelaksana                      : Erni Arsulia
  2. Analis                                      : Arum Puspitarini
  3. Pengumpulan Data                  : Nunik Kurniasih
  4. Web Desainer                         :Ainita Savira
  5. Programmer                            : Tika Apriyani

ARSITEKTUR SISTEM
Secara umum, website EVENTDEPOK yang akan dibangun, memiliki beberapa karakteristik seperti berikut :
  1. Aplikasi berbasis web, disepakati menggunakan bahasa pemrograman PHP dnegan menggunakan framework CodeIgniter.
  2. Mengelola data master yang disimpan menggunakan DBMS MySQL.
  3. Terdapat 2 jenis user, yaitu :
a)      System Super Admin
User yang bertugas mengelola data master seperti data acara, poster dan lain-lain.
b)      Pengunjung atau user
User yang dapat langsung mengunjungi aplikasi web tanpa harus mendaftar menjadi member pada web.

TANGGAPAN
Setelah diadakan diskusi dengan anggota team, kami memutuskan untuk membuat inovasi yang berbeda dari masing-masing tugas sebelumnya yaitu mengusulkan sebuah inovasi dari mata kuliah ini. Pembuatan website EVENTDEPOK dibuat dinamis dan user friendly. Website ini diharapkan menjadi media antara penyelenggara acara dan penduduk. Website ini dibangun menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai databasenya.
Dalam website ini terdapat dua akses, yaitu :
  1. Administrator (admin)
Pada akses ini, yang bertindak sebagai admin akan dapat memasukkan data-data berupa e-poster dan materi acara yang akan diselenggarakan. Pada akses ini terdapat beberapa menu seperti :
a)      Tabel Banner
Tabel banner yang berguna untuk menyimpan gambar-gambar untuk dipasang di aplikasi web yang dibangun.
b)      Tabel Event
Tabel event yang berguna untuk menyimpan acara-acara yang akan diselenggarakan dan akan ditampilkan di aplikasi web.
c)      Tabel Kategori
Tabel kategori yang berguna untuk menyimpan kategori-kategori yang akan ditampilkan di aplikasi web.
d)      Tabel Blog
Tabel blog yang berguna untuk menyimpan press release acara-acara yang diselengarakan dan ditampilkan di aplikasi web.
e)      Tabel Gambar
Tabel gambar yang berguna untuk menyimpan gambar-gambar yang akan ditampikan di aplikasi web.
Admin wajib menjaga kerahasiaan data dan informasi yang ada.
  1. User
Pada akses ini, user dapat mengunjungi website untuk melihat konten dari acara-acara yang diselenggarakan di Depok. User tidak perlu mendaftar sebagai anggota pada website. Pada akses user, terdapat beberapa menu seperti :
a)      Home
Merupakan menu yang ketika di klik akan muncul halaman utama dari aplikasi web.
b)      About
Merupakan menu yang ketika di klik akan muncul halaman tentang aplikasi web yang sedang dibangun.
c)      Events
Merupakan menu yang ketika di klik akan muncul halaman event yang berisi gambar-gambar acara yang akan ditampilkan di aplikasi web.
d)      Team
Merupakan menu yang ketika di klik akan muncul halaman team yang berisi anggota web developer yang akan ditampilkan di aplikasi web.
e)      Blog
Merupakan menu yang ketika di klik akan muncul halaman blog yang berisi press release dari acara yang diselenggarakan dan ditampilkan di aplikasi web.
f)       Contact
Merupakan menu yang ketika di klik akan muncul halaman kontak yang berisi kontak yang dapat dihubungi mengenai acara yang ditampilkan di aplikasi web.

RENCANA ANGGARAN BIAYA
PEMBUATAN WEBSITE EVENTDEPOK

Web Development
1)      Registrasi Domain (1 Tahun)
Rp    500.000
2)      Web Hosting (100 Mb) Rp 100.000 x 12 bulan
Rp 1.200.000
3)      Web Desain
Rp 5.000.000
4)      Input Data dan analisis
Rp 2.000.000
Total Biaya Pembangunan Web
Rp 8.700.000

KESIMPULAN
Website EVENTDEPOK dibangun untuk mempermudah warga Depok mengakses acara-acara yang akan diselenggarakan di Kota Depok. Website eventdepok berisi menu-menu seperti Home, About, Events, Blog, Team, dan Contact. Website ini dibangun dengan menggunakan PHP dan MYSQL dan bersifat dinamis serta user friendly.
Semua informasi yang disediakan dalam proposal ini adalah nyata dan lengkap. Sebagai team web developer, kami sangat membutuhkan apresiasi dari anda dan dukungan dalam pelaksanaan pembangunan aplikasi web ini. Kami percaya, aplikasi ini dapat memenuhi tujuan yang ada. Kami juga sangat terbuka pada dukungan, saran atau kritik dalam pembangunan web ini. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan perhatiannnya.

Senin, 10 Oktober 2016

Paper Telematika dan Inovasi

1. PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Telematika

Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah TELEMATIQUE yang dapat diartikan sebagai gabungan dari jaringan komunikasi dan teknologi informasi. Para praktisi mengatakan bahwa Telematics merupakan perpaduan dari dua kata yaitu TELECOMUNICATION dan INFORMATICS yang merupkan perpaduan konsep computing dan communications. Istilah telematika juga dikenal sebagai The new hybrid technology karena lahir dari perkembangan teknologi digital. 

Menurut beberapa ahli, istilah telematika dapat didefinisikan sebagai berikut :

1. Moedjiono
Menurut beliau, kata telematika merupakan gabungan atau konvergensi dari "Tele" dari "Telekomunikasi, "ma" dari "multimedia" dan "tika" dari "informatika".

2. Yusuf Hadi Miarso
Menuut beliau, telematika merupakan sinergi teknologi telekomunikasi dan informatika untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary (digital). Telekomunikasi adalah sistem hubungan jarak jauh yang terjalin melalui saluran kabel dan nirkabel seperti gelombang suara, elektromagnetik dan cahaya. Sedangkan informatika adalah pengelolaan data yang bermakna dengan sistem binary (digital).


1.2 Perkembangan Telematika

Pada awalnya, telematika dikembangkan di sisi internet. Ketika kebutuhan komputer semakin meningkat, akan dibutuhkan perkembangan cara mudah bertukar data. Ini merupakan teknologi telekomunikasi telah digunakan sebagai penghubung antar komputer dan lahir telematika. Telamatika merupakan jawaban dari keprihatinan yang terjadi tahun 1976 di Prancis ketika aplikasi komputer merubah organisasi ekonomi dan sosial masyarakat.

Perkembangan telematika saat ini sudah semakin berkembang dan mempunyai dampak besar bagi manusia di seluruh dunia. Penggunaan teknologi informasi memberikan banyak peluang di bidang telekomunikasi, pendidikan, bisnis, musik, dan lain-lainnya dengan bantuan jaringan internet. Dalam penerapannya, telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian jarak jauh. Berikut ini beberapa teknologi telematika yang sudah diterapkan, antara lain :

1. Bidang telekomunikasi
  • Pager merupakan alat komunikasi pribadi untuk menyimpan dan menerima pesan pendek. Radio panggil numerik satu arah hanya dapat menerima pesan yang terdiri dari beberapa digit saja.
  • Handphone merupakan telepon selular yang mempunya kemampuan tingkat tinggi, terkadang berfungsi seperti komputer. Sistem operasi yang digunakan seperti android, ios dan windows yang menciptakan peluang bagi pengembang untuk membuat aplikasi mereka yang dapat digunakan oleh banyak orang.
2. Bidang Transportasi

Produk transportasi yang menerapkan telematika adalah Toyota. mengembangkan salah satu produk yang memiliki layanan navigasi yang menyediakan informasi dan peta lengkap lokasi-lokasi penting seperti hotel, rumah sakit dan dealer.

3. Bidang Pemerintahan

Di Indonesia, terdapat suatu badan yang mengurus telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI) yang mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya seperti DPR, DKI Jakarta dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-government antara lain profil wilayah, data statistik, surat keputusan dan bentuk interaktif lainnya.

4. Bidang Pendidikan

Dalam dunia pendidikan, sudah diterapkan layanan telematika yang mempertemukan guru dan muridnya untuk kegiatan belajar mengajar di luar jam kerja dan jam sekolah. Para guru sadar akan kebutuhan siswanya yang kurang dapat belajar di dalam ruang kelas dan menerapkan layanan telematika agar siswa tersebut dapat belajar lebih intensif.


1.3 Latar Belakang

Pendidikan merupakan hal yang harus didapat oleh seorang anak dalam proses pengubahan sikap dan tata laku dalam usaha mendewasakan diri melalui upaya pengajaran dan pelatihan yang sesuai dengan prosedur pendidikan itu sendiri. Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian dirim kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan dapat berupa formal, nonformal dan informal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, dari pendidikan dasar, menengah hingga pendidikan tinggi. Pendidikan nonformal merupakan jaur pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan ini paling banyak terdapat saat usia dini, seperti Taman Pendidikan Al Qur'an, Sekolah Minggu, kursus musik, bimbingan belajar, dan sebagainya. Pendidikan informal merupakan jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab. Pendidikan ini diakui sejajar dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.

Kegiatan pendidikan formal atau belajar mengajar yang dilakukan di sekolah dan dalam satu kelas berisi banyak peserta didik, membuat beberapa anak yang tidak dapat menerima pelajaran dengan cepat, oleh karena itu kegiatan belajar tambahan di luar jam sekolah sangat diperlukan. Kebutuhan pembelajaran tambahan ini dapat diatasi dengan bergabung ke bimbingan belajar. Akan tetapi pembelajaran pada bimbingan belajar mempunyai kelas yang berisi lebih dari dua orang, hal ini merupakan sebuah kendala dimana peserta didik tersebut membutuhkan suasana belajar yang intensif agar peserta didik dapat lebih cepat menangkap materi yang diberikan. Kegiatan pendidikan nonformal seperti ekstrakurikuler pada sekolah atau kursus musik dan sebagainya juga dibutuhkan peserta didik yang berguna dalam pengembangan diri dan keterampilan peserta didik. Namun, kegiatan ekstrakulikuler yang diadakan oleh pihak sekolah, mempunyai batas waktu dalam berlatih, oleh karena itu kegiatan pembelajaran ini dapat dilakukan di luar jam sekolah.

Dengan adanya permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk membuat sebuah inovasi berupa aplikasi "Meet Teacher" sebagai wadah menampung pengajar dari tingkat dasar, menengah hingga perguruan tinggi dan juga pengajar ekstrakulikuler untuk memudahkan orang tua peserya didik dalam mencari pengajar untuk pembelajaran tambahan di luar jam sekolah. Biaya pengajar yang disediakan tergantung dari tingkat pendidikan dan materi pembelajaran yang diperlukan oleh peserta didik dalam hitungan per jam. 


1.4 Tujuan Penulisan

Inovasi "Meet Teachers" diharapkan dapat membantu pengajar mendapatkan penghasilan tambahan dan meningkatkan minat belajar tambahan bagi peserta didik dengan mencari pengajar yang berada di sekitar peserta didik serta membuat peserta didik mempunyai kemampuan dalam menguasai materi dan mempunyai ketermapilan tambahan.


1.5 Kesimpulan

Telematika merupakan gabungan dari kata telekomunikasi dan informatika. Telekomunikasi adalah sistem hubungan jarak jauh yang terjalin melalui saluran kabel dan nirkabel seperti gelombang suara, elektromagnetik dan cahaya. Sedangkan informatika adalah pengelolaan data yang bermakna dengan sistem binary (digital). Perkembangan telematika sudah diterapkan pada bidang telekomunikasi, transportasi, pemerintahan dan pendidikan. Pendidikan dapat berupa formal, nonformal dan informal. Pendidikan formal dan nonformal dapat menjadi kendala bagi beberapa peserta didik yang tidak dapat memahami pelajaran dengan cepat. Oleh karena itu, dengana danya pengembangan telematika di bidang pendidikan dengan nama "Meet Teachers" diharapkan dapat membantu pengajar dan peserta didik.










Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
https://dirgaharyaputra.wordpress.com/2015/10/16/definisi-telematika-perkembangan-telematika-dan-trend-telematika-kedepan/
http://radityapenton.blogspot.co.id/2012/11/pendidikan-formal-informal-dan-nonformal.html

Jumat, 30 September 2016

Klasifikasi Sistem Informasi

a) Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System)

Sistem Pengolahan Transaksi merupakan sistem utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Tugas utama TPS adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk kebutuhan sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasi eksekutif.

Jenis Pemrosesan Transaksi
  1. Pemrosesan Tumpuk (Batch Processing), yakni data ditumpuk terlebih dahulu dalam rentang waktu tertentu, lalu diproses, misalnya data dikumpulkan antara jam 8:00 sampai dengan jam 12:00, kemudian diproses mulai jam 14:00 sampai dengan jam 17:00.
  2. Pemrosesan Seketika (Online Processing), yakni data yang diperoleh dari sumber data langsung diproses pada saat diterima, yang mungkin terjadi adalah antrian data untuk menunggu giliran, misalnya pemrosesan yang dilakukan pada saat melakukan transaksi online di depan teller bank.
  3. Real Time Processing, yakni pemrosesan data tidak boleh ditunda karena waktu sangat terbatas, penundaan pengolahan dapat mengakibatkan sesuatu yang fatal. Misalnya pengolahan data hasil pemantauan aktivitas gunung berapi.
  4. Pemrosesan Hibrid (inline), yakni perpaduan antara batch dan online. Misalnya pengolahan transaksi di supermarket, dimana transaksi penjualan melalui POS (point of sale) langsung dilakukan (online), tetapi pengolahan lebih lanjut tentang persediaan barang dilakukan setiap jam 10:00 malam.

Beberapa Pengembangan
  • OLTP (Online Transaction Processing), menggunakan arsitektur client-server dan lebih berkembang dengan adanya teknologi internet.
  • CIS (Customer Integrated System), pelanggan dapat melaksanakan transaksinya sendiri, misalnya ATM, B2C e-commerce.

Tugas Pokok TPS
  1. Pengumpulan Data; setiap organisasi yang berinteraksi langsung dengan lingkungannya dalam penyediaan jasa dan produk, pasti memerlukan sistem yang mengumpulkan data transaksi yang bersumber dari lingkungan.
  2. Manipulasi Data; data transaksi yang dikumpulkan biasanya diolah lebih dahulu sebelum disajikan sebagai informasi untuk keperluan bagian-bagian dalam organisasi atau menjadi bahan masukan sistem informasi yang lebih tinggi. Beberapa tugas manipulasi data seperti klasifikasi, sortir, perhitungan dan pengikhtisaran.
  3. Penyimpanan Data; data transaksi harus disimpan dan dipelihara sehingga selalu siap memenuhi kebutuhan para pengguna.
  4. Penyiapan Dokumen; beberapa dokumen laporan harus disiapkan untuk memenuhi keperluan unit-unit kerja dalam organisasi.
Karakteristik TPS
  • Volume data yang diproses relatif sangat besar.
  • Kapasitas database sangan besar.
  • Kecepatan pengolahan sangat tinggi agar data yang banyak dapat diproses dalam waktu singkat.
  • Sumber daya umumnya internal dan keluarannya umum untuk keperluan internal.
  • Pengolahan data biasa dilakukan periodik, harian, mingguan, bulanan, dsb.
  • Orientasi data yang dikumpulkan umumnya mengacu pada data masa lalu.
  • Masukan dan keluaran terstruktur, data diformat menurut suatu standar,
  • Komputasi tidak terlalu rumit.

b) Sistem Informasi Manajemen (Management Information System)

Sistem Informasi Manejemen merupakan sistem yang menyediaka informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan sebuah organisasi.

Ciri khusus MIS :

  • Proses Manajemen, seperti Perencanaan Strategis, Pengelolaan Fungsi Sistem Informasi.
  • Proses Pengembangan, seperti Manajemen Proyek Pengembangan Sistem.
  • Konsep Pengembangan, seperti Konsep Sosio-Teknikal, Konsep Kualitas.
  • Representasi, seperti Sistem Basis Data, Pengkodean Program.
  • Sistem Eplikasi, seperti Knowledgey Management, Executivey System dan sebagainya.


Karakteristik MIS :
  1. Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada lingkungan yang telah mendefinisikan hal-hal berikut secara tegas dan jelas.
  2. Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya.
  3. Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan keputusan tetapi tidak secara langsung.

Kerangka Kerja MIS :

  • Foundation Concepts (Membuat Konsep Sistem Informasi)
  • Development Processes (Pengembangan Sistem Informasi)
  • Business Applications
  • Management Challenges
  • Information Technologies


Tugas Utama MIS :
  1. Mendukung Proses Bisnis dan Operasional
  2. Mendukung Pengambilan Keputusan
  3. Mendukung Strategi untuk Keunggulan Kompetitif.

Macam-macam laporan yang dihasilkan MIS :
  1. Laporan Periodis, Laporan yang dihasilkan pada selang waktu tertentu.
  2. Laporan Ikhtisar, Laporan yang memberikan ringkasan terhadap sebuah informasi.
  3. Laporan Perkecualian, Laporan yang hanya muncul kalau terjadi kesalahan yang tidak normal.
  4. Laporan Perbandingan, Laporan yang menunjukkan dua atau lebih himpunan informasi yang serupa dengan maksud untuk dibandingkan.

Manfaat SIM bagi Organisasi
  1. Meningkatkan Efisiensi Operasional, yang dapat membuat organisasi dapat menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost leadership.
  2. Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis, seperti penggunaan ATM.
  3. Membangun Sumber-sumber Informasi Strategis, dalam keuntungan strategis seperti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi dan melatih end users.

c) Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)

Sistem Pendukung Keputusan (DSS) dibuat sebagai reaksi atas ketidakpuasan TPS dan MIS. DSS didefinisikan sebagai "Sistem berbasis komputer yang interaktif", yang membantu mengambil keputusan dengan menggunakan data dan model untuk memecahkan persoalan-persoalan tak terstruktur.

DSS bukan merupakan alat pengambilan keputusan, melainkan merupakan sistem yang membantu mengambil keputusan dengan melengkapi mereka dengan informasi dari data yang telah diolah dengan relevan dan diperlukan untuk membuat keputusan tentang suatu masalah dengan lebih cepat dan akurat. Sehingga sistem ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengambilan keputusan dalam proses pembuatan keputusan.

Karakteristik DSS :
  1. Sistem yang berbasis komputer.
  2. Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan.
  3. Untuk memecahkan masalah-masalah yang rumit yang "mustahil" dilakukan dengan kalkulasi manual.
  4. Melalui cara simulasi yang interaktif.
  5. Data dan model analisis sebagai komponen utama.

Arsitektur DSS :
  1. Database. Berisi kumpulan dari semua data bisnis yang dimiliki perusahaan, baik yang berasal dari traksaksi sehari-hari, maupun data dasar (master file). Untuk keperluan DSS, diperlukan data yang relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan melalui simulasi dan diatur oleh software yang disebut Database Management System (DBMS).
  2. Model Base. Suatu model yang merepresentasikan permasalahan ke dalam format

d) Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System)

Sistem ini menyediakan fasilitas yang fleksibel bagi manajer dan eksekutif dalam mengakses informais eksternal dan internal untuk mengindentifikasi masalah atau mengenali peluang.

Karakteristik EIS :
  1. Dapat digunakan untuk meringkas, menapis dan memperoleh detail data
  2. Menyediakan analisis kecenderungan, pelaporan perkecualian dan kemampuan drill-down.
  3. Dapat digunakan untuk mengakses dan memadukan data internal dan eksternal.
  4. Mudah digunakan dan terkadang tidak perlu atau hanya perlu sedikit pelatihan untuk menggunakannya.
  5. Dapat digunakan langsung oleh eksekutif tanpa perantara.
  6. Terkadang dilengkapi fasilitas komunikasi elektronis (e-mail, teleconference), kemampuan analisis data, dan perangkat produktivitas pribadi (kalender elektronis).

e) Sistem Pakar (Expert System)

Sistem Pakar merupakan sistem informasi yang berisi pengetahuan dari pakar, sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar di dalam sistem digunakan sebagai dasar oleh Sistem Pakar untuk menjawab pertanyaan (konsultasi). Jadi, sistem pakar merupakan program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik.

Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganaliss informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.



f) Sistem Otomasi Perkantoran (Office Otomation System)

Sistem ini memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan informasi sehari-hari di dalam perkantoran dan organisasi bisnis. Contoh penggunaan perangkat-perangkat yang mendukung OAS:
  • Pengolahan lembar kerja digunakan menganalisa sebagai kemungkinan harga
  • Pengolahan kata dipakai untuk membuat kontrak penjualan
  • Surat Elektronik untuk memberikan deskripsi produk kepada calon pelanggan.
  • Video Konferensi digunakan untuk melakukan koordinasi sejumlah orang yang berada di berbagai tempat berjauhan.
Sistem ini sering kali dikatakan dapat mendukung kantor tanpa kertas (paperless office).

g) Sistem Pendukung Kelompok (Group Support System)

Sistem pendukung kelompok atau GSS suatu jenis sistem informasi yang mendukung sejumlah orang yang bekerja dalam suatu kelompok. Sistem ini mencakup penggunaan teknologi presentasi, pengaksesan basis data pada komputer dan kemampuan yang memungkinkan peserta pertemuan dapat berkomunikasi secara elektronis.







Referensi :
Inansyah. Peranan Sistem Informasi Manjemen (SIM) dalam organisasi. BDK. Padang
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Nurul Afiyah, Dyah. 2011. Sistem Pemrosesan Transaksi. Departemen Ilmu Produksi dan TeknoloGI Peternakan, Fakultas Peternakan, IPB. Bogor.