TUGAS
BULAN 3
1.
Perencanaan
Penulisan Karangan Ilmiah
2.
Kerangka
Karangan
Tika Apriyani
18113907
3KA17
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2015/2016
DAFTAR ISI
Daftar Isi..............................................................................................................
i
BAB I
PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 1
1.3 Tujuan ...................................................................................................... 1
BAB II
PEMBAHASAN.................................................................................... 2
2.1
Perencanaan
Penulisan Karangan Ilmiah.................................................. 2
2.1.1 Pengertian
Karya Ilmiah................................................................ 2
2.1.2 Pemilihan
Topik............................................................................. 2
2.1.3 Pembatasan
Topik.......................................................................... 3
2.1.4
Pemilihan
Judul.............................................................................. 4
2.1.5
Menentukan
Tujuan Penulisan....................................................... 4
2.1.6
Menentukan
Kerangka Karangan.................................................. 5
2.1.7
Langkah-langkah
Penulisan Ilmiah................................................ 6
2.2
Kerangka
Karangan.................................................................................. 7
2.2.1 Penjelasan
Kerangka Karangan..................................................... 7
2.2.2 Manfaat
atau Tujuan Kerangka Karangan..................................... 7
2.2.3 Penyusunan Kerangka
Karangan................................................... 8
2.2.4 Contoh Kerangka
Karangan.......................................................... 9
BAB III
SIMPULAN.......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar
Belakang
Menurut
Wikipedia bahasa Indonesia, Karya Ilmiah atau Karangan Ilmiah adalah laporan
tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengjakian yang
telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ada
beberapa jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar
atau symposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk
dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan dan informasi lain yang terkandung dalam
karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan
penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Kerangka karangan adalah rencana
penulisan yang memuat garus-garis besar dari suatu karangan yang akan dikaji
dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas,
terstruktur dan teratur.
I.2 Rumusan Masalah
Dari latar
belakang pada tulisan ini, dirumuskan beberapa masalah mengenai bahasa
Indonesia sebagai berikut :
1. Perencanaan
Penulisan Karangan Ilmiah
2. Kerangka
Karangan
I.3 Tujuan
Dalam tugas ini
saya akan menjelaskan menyajikan bagaimana perencanaan penulisan karangan
ilmiah dan membuat kerangka karangan dari karangan ilmiah.
BAB
II
PEMBAHASAN
II.1 PERENCANAAN PENULISAN KARANGAN ILMIAH
II.1.1 Pengertian Karya Ilmiah
Menurut
Wikipedia bahasa Indonesia, Karya Ilmiah atau Karangan Ilmiah adalah laporan
tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengjakian yang
telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ada
beberapa jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar
atau symposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan
produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan dan informasi lain yang terkandung
dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam
melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.
Di
perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan
karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum dan skripsi (tugas akhir).
Skripsi umumnya merupakan laporan penelirian berskala kecil, tetapi dilakukan
cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih
merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan
terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan
yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa
sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.
II.1.2 Pemilihan Topik
Topik
adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan. Topik yang
masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih
sempit atau lebih luas. Topik biasa terdiri dari satu atau dua kata yang
singkat, dan memiliki persamaan serta perbedaan dengan tema karangan.
Persamaannya adalah baik topic maupun tema keduanya sama-sama daoat dikjadikan sebagai
judul karangan. Sedangkan perbedaannya ialah topic masih mengandung hal yang
umum, smentara tema akan lebih spesifik dan lebi terarah dalam membahas suatu
permasalahan.
Topik
yang tepat, akan menunjukkan tingkat cakupan pembahasan dari sebuah penelitian.
Topik yang dipilih, akan menunjukkan pengaruh kepada minat pembaca apakah
karangan ilmiah ini menarik untuk di baca atau tidak. Untuk memilih topic, ada
beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
a) Topik
yang dipilih, hendaknya menarik untuk dikaji. Sebuah topik akan menarik jika
- Merupakan masalah yang menyangkut persoalan bersama,
- Merupakan jalan keluar dari suatu persoalan yang tengah dihadapi
- Mengandung konflik pendapat
- Masalah yang di kaji hendaknya dapat diselesaikan dalam waktu yang disediakan.
b) Topik
jangan terlalu luas dan terlalu sempit.
c) Topik
yang dipilih, sesuai dengan minat dan kemampuan penulis.
d) Topik
yang di kaji hendaknya ada manfaatnya untuk menambah ilmu pengetahuan atau ada
kaitan dengan profesi.
II.1.3 Pembatasan Topik
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam membuat pembahasan sebuah topik :
a) Menampilkan informasi latar
belakang,
b) Menampilkan ringkasan hasil/temuan
penelitian,
c) Memberikan komentar apakah hasil
penelitian sesuai dengan hipotesis,
d) Menghubungkan dengan hasil
penelitian terdahulu,
e) Menjelaskan hasil yang diperoleh,
terutama jika hasil tersebut tidak memuaskan,
f) Membuat generalisasi dari hasil yang
diperoleh,
g) Memberikan rekomendasi untuk
penelitian selanjutnya.
II.1.4 Pemilihan Judul
Untuk
seorang pembaca, judul dianggap mewakili bobot sebuah hasil penelitian yang
akan ditulis, judul merupakan gambaran mutu tulisan yang akan ditulis. Secara
umum, kriteria judul yang baik adalah sebagai berikut,
a) Topik yang diteliti mengandung
masalah yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit. Lebih baik jika topik
yang diajukan lebih spesifik, menarik, dan aktual secara akademik dan secara
praktis.
b) Belum banyak diteliti oleh orang
lain. Jika sudah ada penelitian lain, studi ini mengambil sisi lain, sisi
tertentu, yang selama ini tidak memperoleh perhatian.
c) Diungkapkan dalam kalimat yang
simple, tetapi mampu menunjukkan dengan jelas independent variabel dan dependent
variabelnnya.
d) Judul harus dapat menunjukkan
problematik yang terkandung di dalam tema yang akan diteliti. Lebih baik judul
dibuat dengan kalimat ganda. Kalimat pertama bersifat umum yang kemudian
diikuti dengan ungkapan yang menunjukkan fikus persoalan yang dikaji.
II.1.5 Menentukan Tujuan Penulisan
Menentukan tujuan penulisan al=dalah
suatu gambaran atau suatu perencanaan menyeluruh yang akan dikerahkan penulis
dalam penulisan dan selanjutnya dengan menentukan tujuan penulisan. Bahan-bahan
apa yang diperlukan untuk kerangka karangan yang akan diterapkan dan bagaimana
sudut pandang penulis yang dipilih.
Tujuan penulisan dapat dinyatakan
dengan dua cara. Jika tulisan yang dikembangkan merupakan tema dari seluruh
tulisan. Tujuan penulisan dapat di rumuskan dalam bentuk tesis. Jika tulisan
yang dikembangkan bukan merupakan dari seluruh tulisan, maka tujuan penulisan
dapat dirumuskan dalam bentuk pernyataan maksud keduanya akan membimbing
penulis dalam mengarahkan tulisannya.
II.1.6 Menentukan Kerangka Karangan
Kerangka karangan adalah rencana
penulisan yang memuat garus-garis besar dari suatu karangan yang akan dikaji
dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas,
terstruktur dan teratur.
1) Untuk menjamin penulisan bersifat
konseptual, menyeluruh dan terarah.
2) Kerangka karangan membantu penulis
melihat gagasan-gagasan dalam sekilas pandang, sehingga dapat dipastolam apakah
susunan dan hubungan timbale balik antara gagasan itu sudah tepat, apakah
gagasan-gagasan itu sudah disajikan dengan baik, harmonis dalam perimbangannya.
3) Memudahkan penulis menciptakan
klimaks yang berbeda-beda. Setiap tulisan dikembangkan menuju ke satu klimaks
utama tadi. Tiap bagian juga mempunyai klimaks tersendiri dalam bagiannya.
Sehingga pembaca dapat terpikat dan terus menuju ke klimaks utama, maka susuan
bagian-bagian harus diatur agar dapat tercapai.
4) Menghindari penggarapan topik dua
kali atau lebih, ada kemungkinan suatu bagian perlu dibicarakan dua kali atau
lebih, sesuai kebutuhan tiap bagian dari karangan tersebut. Namun pengarapan
topik sampai dua kali atau lebih tidak perlu, karena hal itu hanya akan membawa
efek yang tidak menguntungkan. Misalnya, penulis tidak sadar betul, maka
pendapatnya mengenai topik yang sama pada bagian terdahulu berbeda dengan yang
diutarakan pada bagian kemudian atau bahkan bertentangan satu sama lain. Hal
yang demikian ini tidak dapat diterima. Di pihak lain menggarap suatu topik
lebih dari satu kali hanya akan membuang waktu, tenaga, dan materi. Kalau
memang tidak dapat dihindari maka penulis harus menetapkan pada bagian manakah
topik tadi akan diuraikan, sedangkan di bagian lain cukup dengan menunjuk ke
bagian tadi.
5) Dengan mempergunakan rincian-rincian
dalam kerangka karangan, penulis akan dengan mudah mencari data-data untuk
memperjelas atau membuktikan pendapatnya. Data yang telah dikumpulka itu akan
digunakan di bagian mana dalam karangan sang penulis.
Bila seorang pembaca kelak menhadapi karangan yang telah
siap, ia dapat menyusutkan kembali kepada kerangka akrangan yang hakekatnya
sama dengan apa yang telah dibuat penulis. Dengan penyusutan ini, pembaca akan
melihat wujud, gagasan, strujtur dan nilai umum dari karangan itu. Kerangka
karangan merupakan miniature atau prototype dari sebuah karangan. Dalam bentuk
miniature ini karangan tersebut dapat diteliti, dianalisis dan dipertimbangkan
secara menyeluruh.
II.1.7 Langkah-Langkah Penulisan Ilmiah
a) Pemilihan Topik/Maslahan untuk
Karangan Ilmiah
Pemilihan
topik untuk karangan ilmiah daoat dilakukan dengan cara merumuskan tujuan,
menentukan topik dan melakukan penelusuran terhadap topik tersebut. Dengan
melakukan ketiga cara tersebut maka akan diperoleh rumusan topik atau
permasalahan yang jelas dan spesifik.
b) Mengindentifikasi Pembaca Karya
Ilmiah
Sebelum
memulai menulis, ada baiknya penulis mengidentifikasi siapa yang akan membaca
tulisan tersebut. Hal ini penting, karena dengan mengetahui latar belakan
pengetahuan dan minat pembaca, akan mempermudah penulis di dalam
mengorganisasikan materi yang akan disajikan dan cara penyampaiannya. Selain
itu, focus pembicaraan pun menjadi semakin jelas dan spesifik.
c) Menentukan Cakupan dari Isi Materi Karangan Ilmiah
Cakupan
isi materi sangan ditentukan oleh rumusan tujuan yang jelas dan
pengidentifikasian calon pembaca tepat. Jika anda tidak mengetahui siapa yang
akan membaca tulisan anda, secara otomatis anda tidak akan bisa menunjukkan
akupan isi materi yang akan dibahas. Akibatnya, akan sulit bagi anda untuk
memilih bahan pustaka, data atau informasi yang dibutuhkan pada saar melakukan
tahap pengumpulan data atau informasi tulisan.
II.2 KERANGKA KARANGAN
II.2.1 Penjelasan Kerangka Karangan
Pengertian dari kerangka karangan
adalah suatu rencana yang memuat garis-garis besar dari suatu susunan yang akan
dibuat dan berisi rangkaian ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas,
terstruktur dan teratur. Sedangkan karangan adalah sebuah karya tulis yang
digunakan untuk menyampaikain suatu gagasan kepada pembaca.
Jadi, kerangka karangan adalah suatu
rencana atau rancangan yang memuat garis besar atau ide suatu karya tulis yang
disusun dengan sistematis dan terstruktur.
II.2.2 Manfaat atau Tujuan Kerangka Karangan
1) Memudahkan penulisan sebuah karya
tulis agar menjadi leih sistematis dan rapih.
2) Mmencegah penulis keluar dari ide
awal yang akan dibahas dalam suatu karangan yang akan digarap.
3) Mencegah penulis membahas suatu idea
au topik bahasan yang sudah dibahas sebelumnya.
4) Memudahkan penulis mencari informasi
pendukung suatu karangan yang berupa data atau fakta.
5) Membantu penulis mengembankan
ide-ide yang akan ditulis di dalam suatu akrangan agar karangan menjadi lebih
variatif dan menarik.
II.2.3 Penyusunan Kerangka Karangan
Penyusunan atau cara membuat
kerangka suatu karangan adalah sebagai berikut :
1) Merumuskan tema dan menentukan judul
suatu karangan
Sebelum
membuat sebuah karangan, tentukanlah dahulu tema karangan yang akan dibuat.
Tema ini yang akan mempengaruhi seluruh isi dari karangan yang akan dibuat.
Pilihlah tema-tema yang sedang hangat atau tema yang menjadi kesenangan anda.
Hal ini akan sangat membantu untuk mengembangkan karangan.
Setelah
mendapatkan tema, tentukan judul karangan yang akan dibuat. Usahakan membuat
judul yang singkat dan menarik pembaca untuk membaca karangan tersebut.
2) Mengumpulkan bahan
Setelah
mendapatkan tema, yang harus dilakukan adalah mengumpulkan bahan pendukung yang
berupa topik-topik yang berhubungan dengan tema untuk dikembangkan menjadi
sebuah karangan. Topik-topik tersebut antara lain, pengertian, tujuan, jenis,
contoh dan lain-lain. Catatlah semua topik yang terlintas di dalam pikiran
untuk memudahkan penyeleksian bahan atau topik.
3) Menyeleksi bahan
Setelah
mendapat topik, seleksilah topik-topik tersebut yang sesuai dengan tema
karangan dan penting, hindari membahas topik-topik yang tidak penting untuk di
bahas.
4) Mengembangkan kerangka karangan
Jika
sudah mendaoatkan tema, judul, dan topik, buatlah karangan yang utuh dengan
cara mengembangkan kerangka karangan yang telah dibuat. Perluas topik-topik
yang telah ditentukan pada kerangka dan usahakan jangan membahas topik yang
tidak ada di dalam kerangka karangan.
II.2.4 Contoh Kerangka Karangan
1. Tema : Kesehatan
Judul :
Manfaat Tidur Cukup Bagi Kesehatan
2. Definisi
2.1 Pengertian
Tidur Cukup
3. Dampak
Kurang Tidur
3.1 Kurang
tidur dapat menyebabkan terganggunya konsentrasi
3.2 Kurang
tidur mudah terserang penyakit
3.3 Kurang
tidur dapat mempengaruhi emosi
4. Manfaat
Tidur Cukup
4.1 Meningkatkan
konsentrasi
4.2 Meningkatkan
daya tahan tubuh
4.3 Meningkatkan
energy
5. Tips
Agar Tidur Nyenyak
5.1 Berolahraga
5.2 Membuat
jadwal tidur
5.3 Jangan
mengkonsumsi makanan berat sebelum tidur
BAB
III
SIMPULAN
Menurut
Wikipedia bahasa Indonesia, Karya Ilmiah atau Karangan Ilmiah adalah laporan
tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengjakian yang
telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Dalam
perencanaan penulisan karangan ilmiah mencakup pemilihan topik, pembatasan
topik, pemilihan judul, menentukan tujuan penulisan, menentukan bahan
penulisan, dan langkah-langkah penulisan ilmiah yang sudah dibahas pada bab
sebelumnya.
Dalam
kerangka karangan terdapat beberapa hal penting seperti, manfaat atau tujuan
kerangka karangan, penyusunan kerangka karangan, dan contoh kerangka karangan
yang juga telah dibahas pada bab sebelumnya.
Dengan
mengetahui ini semua, diharapkan para penulis akan dengan mudah menuangkan
idenya dalam penulisan sebuah karya ilmiah dengan baik.
DAFTAR
PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
[26 Desember 2015]
Safitri, Ellyana (2012). Perencanaan
Penulisan Karangan Ilmiah. Tersedia: http://ellyanasafitri12.blogspot.co.id/2012/12/perencanaan-penulisan-karangan-ilmiah.html
[26 Desember 2015]
KelasIndonesia. Pengertian, Contoh
Kerangka Karangan dan Cara Membuatnya. Tersedia: http://www.kelasindonesia.com/2015/04/pengertian-contoh-kerangka-karangan-dan-cara-membuatnya.html
[26 Desember 2015]