Senin, 10 Oktober 2016

Paper Telematika dan Inovasi

1. PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Telematika

Telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah TELEMATIQUE yang dapat diartikan sebagai gabungan dari jaringan komunikasi dan teknologi informasi. Para praktisi mengatakan bahwa Telematics merupakan perpaduan dari dua kata yaitu TELECOMUNICATION dan INFORMATICS yang merupkan perpaduan konsep computing dan communications. Istilah telematika juga dikenal sebagai The new hybrid technology karena lahir dari perkembangan teknologi digital. 

Menurut beberapa ahli, istilah telematika dapat didefinisikan sebagai berikut :

1. Moedjiono
Menurut beliau, kata telematika merupakan gabungan atau konvergensi dari "Tele" dari "Telekomunikasi, "ma" dari "multimedia" dan "tika" dari "informatika".

2. Yusuf Hadi Miarso
Menuut beliau, telematika merupakan sinergi teknologi telekomunikasi dan informatika untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary (digital). Telekomunikasi adalah sistem hubungan jarak jauh yang terjalin melalui saluran kabel dan nirkabel seperti gelombang suara, elektromagnetik dan cahaya. Sedangkan informatika adalah pengelolaan data yang bermakna dengan sistem binary (digital).


1.2 Perkembangan Telematika

Pada awalnya, telematika dikembangkan di sisi internet. Ketika kebutuhan komputer semakin meningkat, akan dibutuhkan perkembangan cara mudah bertukar data. Ini merupakan teknologi telekomunikasi telah digunakan sebagai penghubung antar komputer dan lahir telematika. Telamatika merupakan jawaban dari keprihatinan yang terjadi tahun 1976 di Prancis ketika aplikasi komputer merubah organisasi ekonomi dan sosial masyarakat.

Perkembangan telematika saat ini sudah semakin berkembang dan mempunyai dampak besar bagi manusia di seluruh dunia. Penggunaan teknologi informasi memberikan banyak peluang di bidang telekomunikasi, pendidikan, bisnis, musik, dan lain-lainnya dengan bantuan jaringan internet. Dalam penerapannya, telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian jarak jauh. Berikut ini beberapa teknologi telematika yang sudah diterapkan, antara lain :

1. Bidang telekomunikasi
  • Pager merupakan alat komunikasi pribadi untuk menyimpan dan menerima pesan pendek. Radio panggil numerik satu arah hanya dapat menerima pesan yang terdiri dari beberapa digit saja.
  • Handphone merupakan telepon selular yang mempunya kemampuan tingkat tinggi, terkadang berfungsi seperti komputer. Sistem operasi yang digunakan seperti android, ios dan windows yang menciptakan peluang bagi pengembang untuk membuat aplikasi mereka yang dapat digunakan oleh banyak orang.
2. Bidang Transportasi

Produk transportasi yang menerapkan telematika adalah Toyota. mengembangkan salah satu produk yang memiliki layanan navigasi yang menyediakan informasi dan peta lengkap lokasi-lokasi penting seperti hotel, rumah sakit dan dealer.

3. Bidang Pemerintahan

Di Indonesia, terdapat suatu badan yang mengurus telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI) yang mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya seperti DPR, DKI Jakarta dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-government antara lain profil wilayah, data statistik, surat keputusan dan bentuk interaktif lainnya.

4. Bidang Pendidikan

Dalam dunia pendidikan, sudah diterapkan layanan telematika yang mempertemukan guru dan muridnya untuk kegiatan belajar mengajar di luar jam kerja dan jam sekolah. Para guru sadar akan kebutuhan siswanya yang kurang dapat belajar di dalam ruang kelas dan menerapkan layanan telematika agar siswa tersebut dapat belajar lebih intensif.


1.3 Latar Belakang

Pendidikan merupakan hal yang harus didapat oleh seorang anak dalam proses pengubahan sikap dan tata laku dalam usaha mendewasakan diri melalui upaya pengajaran dan pelatihan yang sesuai dengan prosedur pendidikan itu sendiri. Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian dirim kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan dapat berupa formal, nonformal dan informal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, dari pendidikan dasar, menengah hingga pendidikan tinggi. Pendidikan nonformal merupakan jaur pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan ini paling banyak terdapat saat usia dini, seperti Taman Pendidikan Al Qur'an, Sekolah Minggu, kursus musik, bimbingan belajar, dan sebagainya. Pendidikan informal merupakan jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab. Pendidikan ini diakui sejajar dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.

Kegiatan pendidikan formal atau belajar mengajar yang dilakukan di sekolah dan dalam satu kelas berisi banyak peserta didik, membuat beberapa anak yang tidak dapat menerima pelajaran dengan cepat, oleh karena itu kegiatan belajar tambahan di luar jam sekolah sangat diperlukan. Kebutuhan pembelajaran tambahan ini dapat diatasi dengan bergabung ke bimbingan belajar. Akan tetapi pembelajaran pada bimbingan belajar mempunyai kelas yang berisi lebih dari dua orang, hal ini merupakan sebuah kendala dimana peserta didik tersebut membutuhkan suasana belajar yang intensif agar peserta didik dapat lebih cepat menangkap materi yang diberikan. Kegiatan pendidikan nonformal seperti ekstrakurikuler pada sekolah atau kursus musik dan sebagainya juga dibutuhkan peserta didik yang berguna dalam pengembangan diri dan keterampilan peserta didik. Namun, kegiatan ekstrakulikuler yang diadakan oleh pihak sekolah, mempunyai batas waktu dalam berlatih, oleh karena itu kegiatan pembelajaran ini dapat dilakukan di luar jam sekolah.

Dengan adanya permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk membuat sebuah inovasi berupa aplikasi "Meet Teacher" sebagai wadah menampung pengajar dari tingkat dasar, menengah hingga perguruan tinggi dan juga pengajar ekstrakulikuler untuk memudahkan orang tua peserya didik dalam mencari pengajar untuk pembelajaran tambahan di luar jam sekolah. Biaya pengajar yang disediakan tergantung dari tingkat pendidikan dan materi pembelajaran yang diperlukan oleh peserta didik dalam hitungan per jam. 


1.4 Tujuan Penulisan

Inovasi "Meet Teachers" diharapkan dapat membantu pengajar mendapatkan penghasilan tambahan dan meningkatkan minat belajar tambahan bagi peserta didik dengan mencari pengajar yang berada di sekitar peserta didik serta membuat peserta didik mempunyai kemampuan dalam menguasai materi dan mempunyai ketermapilan tambahan.


1.5 Kesimpulan

Telematika merupakan gabungan dari kata telekomunikasi dan informatika. Telekomunikasi adalah sistem hubungan jarak jauh yang terjalin melalui saluran kabel dan nirkabel seperti gelombang suara, elektromagnetik dan cahaya. Sedangkan informatika adalah pengelolaan data yang bermakna dengan sistem binary (digital). Perkembangan telematika sudah diterapkan pada bidang telekomunikasi, transportasi, pemerintahan dan pendidikan. Pendidikan dapat berupa formal, nonformal dan informal. Pendidikan formal dan nonformal dapat menjadi kendala bagi beberapa peserta didik yang tidak dapat memahami pelajaran dengan cepat. Oleh karena itu, dengana danya pengembangan telematika di bidang pendidikan dengan nama "Meet Teachers" diharapkan dapat membantu pengajar dan peserta didik.










Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
https://dirgaharyaputra.wordpress.com/2015/10/16/definisi-telematika-perkembangan-telematika-dan-trend-telematika-kedepan/
http://radityapenton.blogspot.co.id/2012/11/pendidikan-formal-informal-dan-nonformal.html