Minggu, 03 Mei 2015

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan HTC Indonesia

APA ITU CSR ( Corporate Social Responsibility) ?

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu, CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", yakni suatu organisasi, terutama perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden, tetapi juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang. Dengan pengertian tersebut, CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara manajemen dampak (minimisasi dampak negatif dan maksimisasi dampak positif) terhadap seluruh pemangku kepentingannya.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan HTC

Di HTC®, mereka berkomitmen untuk membuat produk yang inovatif dengan cara yang bertanggung jawab - menghargai orang lain, masyarakat, dan lingkungan tempat mereka beroperasi. Standar tanggung jawab global perusahaan dan sasaran kesinambungan mereka dirancang untuk :

  1. Menciptakan lingkungan kerja yang bermanfaat dan berkesinambungan yang memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berkembang.
  2.  Meminimalkan dampak terhadap lingkungan dari produk yang mereka pasarkan.
  3. Melangsungkan tanggung jawab rantai pasokan dengan dampak lingkungan yang minimal dan basis pemasok pabrik yang mendukung dan memperhatikan tujuan perusahaan dan standar sosial mereka.


Orang-orang

Keberhasilan bisnis mereka dan kemampuan untuk berinovasi berhubungan erat dengan kesejahteraan dari aset mereka yang paling berharga yakni, karyawan. Karakter perusahaan dan kemampuan mereka untuk menciptakan lingkungan kerja yang bermanfaat dan berkesinambungan ditentukan oleh integritas pribadi dan kejujuran karyawan, dan mereka berusaha untuk mengutamakan tanggung jawab, kejujuran, dan praktik bisnis yang beretika.

Hak Asasi Manusia

Mereka berusaha untuk menerapkan jadwal kerja yang seimbang sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan setempat bagi karyawannys. Berkenaan dengan pekerja pabrik, mereka mengikuti standar yang ditetapkan oleh Electronic Industry Citizenship Coalition (EICC) untuk membatasi kerja lembur yang berlebihan. Pemasok pabrik harus mematuhi Kode Etik Pemasok dan menerapkannya sekurangnya dalam 24 jam berturut-turut dari setiap jangka waktu tujuh hari.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Mereka berusaha menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi seluruh karyawan. Contoh, karyawan pabrik menerima pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja sebagaimana yang diperlukan untuk pekerjaan mereka dan fasilitas pabrik dikelola dengan baik sesuai standar dari segi perancangan, pengawasan teknik dan administratif, pemeliharaan pencegahan, dan penetapan prosedur kerja yang aman. Inspeksi dilakukan secara teratur.

Panduan Kesehatan dan Keselamatan diperbarui setiap tahunnya sesuai dengan kondisi kesehatan dan keselamatan yang terkini. Panduan tersebut mencakup pengelolaan bahan berbahaya, dan mengurangi cedera di tempat kerja dan bahan berbahaya. Dengan sertifikasi OHSAS18001:2007 untuk sistem manajemen kesehatan dan keselamatan di tempat kerja, mereka juga telah menerapkan automasi di beberapa bagian proses perakitan di pabrik kami untuk mengurangi risiko cedera regangan berulang.

Komponen penting dari panduan Kesehatan dan Keselamatan HTC :

  1. Menyediakan pengawasan yang tepat, prosedur kerja yang aman, pemeliharaan pencegahan, perlengkapan keselamatan, dan tindakan perlindungan lainnya untuk mengurangi risiko kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.
  2. Mengembangkan kebijakan tanggap darurat untuk melatih, melaporkan, dan mengevakuasi karyawan apabila terjadi keadaan gawat darurat.
  3. Mendorong karyawan pabrik untuk berpartisipasi dalam program kesejahteraan yang diselenggarakan perusahaan. Di fasilitas produksi mereka di Taiwan dan China saat ini HTC menawarkan keanggotaan pusat kebugaran, layanan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan di tempat kerja.
  4. Bebas Diskriminasi dan Pelecehan.


Keragaman adalah nilai inti dari budaya perusahaan global dan membantu memenuhi kebutuhan pelanggan, masyarakat, dan mitra mereka yang terus berubah. Mereka pimpinan perusahaan yang adil dan tidak membedakan perlakuan terhadap karyawan dan pekerja berdasarkan ras, jenis kelamin, usia, keterbatasan fisik atau mental, agama, asal negara atau karakteristik lainnya yang dilindungi undang-undang.

Tidak Ada Pekerja Anak-anak

Pekerja anak-anak adalah masalah serius dan mereka mengambil tindakan proaktif untuk mencegah penggunaan pekerja di bawah umur di fasilitas produksi dan yang bekerja untuk pemasok pabrik. Mereka mensyaratkan surat keterangan cukup umur bagi karyawan guna memastikan bahwa merekamematuhi persyaratan dan undang-undang tenaga kerja setempat. Kode Etik Pemasok untuk pemasok pabrik kami melarang segala bentuk praktik ketenagakerjaan yang tidak adil dan secara jelas mencerminkan harapan bahwa seluruh tenaga kerja pabrik memenuhi syarat usia bekerja yang resmi. Selain itu, mereka secara teratur melakukan audit tenaga kerja dan menyampaikan harapannya tentang praktik ketenagakerjaan yang adil kepada pemasok pabrik.

Lingkungan

Mereka senantiasa berupaya menemukan cara yang inovatif untuk mengurangi konsumsi energi, meniadakan limbah, dan mendaur ulang material untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan dan mengembangkan kelestarian lingkungan.

Penggunaan Energi dan Emisi

Untuk mengurangi emisi dan meminimalkan jejak karbon, mereka telah merancang rantai pasokan terpendek dan sebagian besar pabrik pemasok berdekatan letaknya dengan lokasi pabrik utama di Taoyuan, Taiwan, dan Shanghai, China. Teknisi dan perancang mengutamakan perancangan perangkat yang efisien energi. Selain itu, mereka mensyaratkan standar dalam Kode Etik Pemasok kepada pemasok pabrik dan meninjau praktik lingkungan selama audit pemasok. Mereka juga memantau sumber dan emisi gas rumah kaca sesuai dengan standar ISO 14064-1.

Selain itu, desain, konstruksi, dan operasi kantor pusat global baru di Taipei dibangun dengan memperhatikan dampak terhadap lingkungan dan kelestarian. Kompleks kantor seluas 90.000 kaki persegi menerapkan solusi yang efisien energi untuk seluruh perlengkapan gedung, termasuk sistem AC, unit penerangan, dan sistem kelistrikan. Bangunan juga memenuhi persyaratan desain yang efisien energi ASHRAE 90.1-2007.

Manajemen Zat dan Bahan Berbahaya

Manajemen yang sesuai untuk limbah, bahan kimia, dan bahan lain penting untuk melindungi lingkungan serta kesehatan dan keselamatan karyawan pabrik. Mereka mensyaratkan kepada pemasok pabrik untuk mematuhi undang-undang dan standar industri yang berlaku, seperti Restriction of the Use of Certain Hazardous Substances in Electrical and Electronic Equipment (RoHS). Mereka memiliki beberapa program yang ditujukan untuk memastikan pengelolaan dan pengendalian bahan limbah yang tepat, termasuk audit persyaratan pemasok, inspeksi pabrik, serta penanganan dan penyimpanan bahan dan limbah kimia yang aman. HTC juga telah menerapkan sistem inspeksi pengolahan bahan kimia dan analisis fisik serta pengumpulan dokumen seluruh rantai pasokan untuk mengurangi atau meniadakan zat yang membahayakan lingkungan.

Rekondisi dan Daur Ulang

Bagi mereka, pengurangan limbah dimulai dengan mengurangi produksi limbah dari sumbernya. Mereka berkomitmen untuk mengurangi volume limbah industri dari proses produksi dan meningkatkan daur ulang bahan baku. Komitmen ini telah membuat mereka berhasil mempertahankan tingkat daur ulang rata-rata tahunan sebesar 60 persen dari limbah produksi. Di kantor utama HTC, semua bahan limbah dan kemasan seperti kotak karton, wadah, dan bahan kemasan plastik dikumpulkan dan dipisahkan untuk didaur ulang. Selain itu, mereka mencari cara untuk mengurangi limbah, seperti dengan menerapkan program pengembalian di AS yang memungkinkan konsumen mengembalikan perangkat elektronik bekasnya tanpa biaya untuk direkondisi atau didaur ulang dan memperkenalkan program uji coba untuk menghapus biaya dari pengemasan penjualan.

Manajemen Lingkungan dan Pelaporan

Mereka telah memperoleh rangkaian sertifikasi ISO 14000 untuk manajemen lingkungan untuk terus meminimalkan dampak terhadap lingkungan dan mematuhi undang-undang, peraturan, dan standar lingkungan yang berlaku.

Sertifikasi mencakup:

  1. ISO 14001:2004 untuk menetapkan kriteria sistem manajemen lingkungan, yang antara lain mengurangi biaya manajemen limbah dan menghemat konsumsi energi dan bahan.
  2. ISO 14064-1:2006 untuk melaporkan emisi dan penghilangan gas rumah kaca, yang mencakup persyaratan untuk desain, pengembangan, manajemen, pelaporan, dan verifikasi dari persediaan gas rumah kaca.
  3. ISO 50001:2011 untuk mengadakan peningkatan yang berkelanjutan dalam hal penghematan energi, yang mencakup kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang serta praktik terbaik untuk program efisiensi energi.
  4. IECQ QC 080000 HSPM untuk mempertahankan desain produk dan proses produksi yang bebas dari zat berbahaya, yang mencakup kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang dan standar industri serta meminimalkan dampak terhadap lingkungan.


Rantai pasokan

Sebagai syarat kerja sama, mereka mewajibkan pemasok pabrik untuk mematuhi prinsip dan standar Kode Etik Pemasok HTC di antaranya menghormati orang lain, memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan tempat kerja. Unduh Kode Etik Pemasok untuk detail lainnya. Kami mengadakan audit berkala untuk pemasok pabrik guna memastikan kepatuhan dan memantau secara dekat setiap pemasok yang dianggap berisiko melanggar Kode Etik.

Kode Etik Pemasok

HTC’s Kode Etik Pemasok (Kode) menjelaskan persyaratan tanggung jawab perusahaan dan sosial untuk pemasok pabrik. Sebagai syarat kerja sama dengan HTC, mereka berharap pemasok pabrik (dan pemasok mereka) mengetahui dan menerapkan persyaratan ini dan memastikan praktik bisnis yang bertanggung jawab. Mereka menilai secara teratur kepatuhan terhadap persyaratan ini dan faktor kepatuhan terhadap persyaratan ketika melakukan pemilihan rekanan.

Pekerja, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta persyaratan etika yang ditegaskan dalam Kode Etik sesuai dengan standar yang dikenal secara internasional dan ditetapkan oleh Electronic Industry Citizenship Coalition (EICC), Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Organisasi Buruh Internasional (ILO).

Kode Etik mencakup :

  1. Ketenagakerjaan dan hak asasi manusia, termasuk pencegahan buruh anak dan tenaga kerja paksa, perlakuan yang adil, kebebasan berserikat dan kepatuhan terhadap peraturan.
  2. Praktik Kesehatan dan Keselamatan Kerja, termasuk rencana kesiapan darurat dan kebijakan keselamatan di tempat kerja.
  3. Kebijakan lingkungan, termasuk pencegahan polusi, manajemen limbah dan kepatuhan terhadap peraturan.
  4. Etika dan integritas, termasuk kebijakan pemanfaatan sumber mineral yang bebas konflik, praktik bisnis yang adil dan rahasia.
  5. Sistem manajemen, termasuk kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang, audit dan penilaian serta dokumentasi.


Program Audit Pemasok

Audit pemasok pabrik merupakan komponen penting untuk memastikan integritas rantai pasokan mereka. Oleh karena itu, mereka mengelola proses audit secara aktif dan memiliki tim audit pemasok khusus yang berkunjung ke kantor pemasok pabrik untuk memastikan bahwa mereka mematuhi peraturan dan undang-undang setempat dan menaati Kode Etik Pemasok Tim audit pemasok bertanggung jawab untuk mengaudit pemasok pabrik secara teratur, termasuk kepatuhan persyaratan tenaga kerja, lingkungan, serta kesehatan dan keselamatan kerja. Mereka mengikuti standar yang diterima secara internasional dan yang diterapkan industri seperti panduan yang dibuat untuk perusahaan elektronik oleh Electronic Industry Citizenship Coalition (EICC). Pemasok yang diketahui memiliki masalah kepatuhan dilaporkan dan dengan segera ditugaskan untuk membuat rencana pemulihan guna mengatasi masalah tersebut.

Pengadaan yang Bertanggung Jawab

Kebijakan pengadaan menyaratkan bahan mentah yang digunakan dalam produk mereka untuk diekstraksi, diproses, dan diproduksi dengan cara yang bertanggung jawab dan mematuhi kebijakan etika dan lingkungan kami. Penggunaan sumber mineral yang berkonflik dalam industri elektronik adalah masalah yang tidak dapat diabaikan. Sebagai anggota Electronic Industry Citizenship Coalition (EICC), mereka mematuhi Kode Etik EICC, yang mensyaratkan kepada anggotanya untuk mengadopsi kebijakan pengadaan yang memastikan bahwa mineral tantalum (juga dikenal sebagai coltan), timah, tungsten dan emas yang digunakan dalam produk mereka tidak menguntungkan kelompok bersenjata yang melanggar hak asasi manusia di Republik Demokratik Kongo dan wilayah sekitarnya. Karena keterbatasan pelacakannya, HTC telah menghentikan pemanfaatan mineral dari Republik Demokratik Kongo dan wilayah Afrika Tengah secara keseluruhan. Sebagai syarat kerja sama dengan HTC, pemasok harus memahami dan menyetujui kebijakan tentang pemanfaatan sumber alam yang bertanggung jawab. Mereka meninjau praktik pengadaan sumber mineral pemasok melalui program audit pemasok.

Masyarakat

Menjadi warga dunia yang baik dimulai dengan menjadi warga setempat yang baik. Mereka mendukung berbagai program di masyarakat yang meliputi kegiatan akademik dan pendidikan, perlindungan lingkungan, budaya dan seni serta layanan sukarela.

Contoh:

Di Taiwan, melalui HTC Foundation, karyawan di kantor pusat mereka mengadakan program dan kelas pengembangan karakter untuk anak-anak dan remaja sebagai bagian dari usaha untuk mendorong partisipasi masyarakat. Sejak tahun 2008, Proyek Pendidikan Pan Shi Foundation (terjemahannya “Batu”) telah memberikan sejumlah NT$ 24 juta dalam pendanaan, pelatihan dan beasiswa untuk 100 sekolah, dan 68.000 guru dan siswa di seluruh Taiwan.

Mereka bermitra dengan World Vision Taiwan untuk menyediakan pendanaan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah di Amerika Tengah dan Afrika.

Di Amerika Utara, kantor pusat AS merka mensponsori Bellevue Boys and Girls Club dan menyumbang kepada TXL (Teen Excellence) Center yang menyediakan teknologi yang relevan dengan keahlian dan kreativitas bagi siswa sekolah menengah dan tinggi.

Mereka juga menyediakan sejumlah beasiswa bagi siswa dari keluarga berpenghasilan rendah di China wilayah barat laut, Provinsi Sichuan, Provinsi Liaoning dan Provinsi Qinghai, dan telah melakukannya sejak 2007.




Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan
https://www.htc.com/id/about/corporate-responsibility/