Kamis, 14 November 2013

Masalah Sosial dalam Masyarakat

A. Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk interaksi-interaksi antara individu yang satu dengan individu yang lainnya dan dapat membentuk sebuah kelompok yang disebut masyarakat.
Dalam sebuah negara tersebut pun terdapat ciri khas negara atau kebudayaan milik bangsa yang terlahir dari proses perkembangan dalam bermasyarakat. Sehingga masyarakat saling terkait dengan sebuah kebudayaan yang mencerminkan sebuah jati diri bangsa yang berbeda di dalam suatu negara. Karena dalam negara pun pasti terdapat kelompok-kelompok masyarakat yang saling terhubung menjadi satu. 

B. Masalah Sosial
Menurut arti kata dari Masalah adalah sesuatu yg harus diselesaikan. Sedangkan Sosial menurut arti katanya adalah berkenaan dengan masyarakat. Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.

Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Biasanya masalah sosial lebih banyak terjadi diantara masyarakat di kota-kota besar yang memiliki banyak perbedaan kehidupan antar masyarakat didalamnya. Masalah sosial dapat dinyatakan dengan suatu etinitas berperngaruh yang dapat mengancam nilai-nilai pada suatu masyarakat sehingga dapat berdampak kepada sebagian besar anggota masyarakat.

Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.

Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain :
  1. Faktor Ekonomi, faktor ini adalah pengaruh terbesar terjadinya masalah sosial. Apalagi setelah terjadinya krisis global PHK mulai terjadi di mana-mana dan bisa memicu tindak criminal karena orang sudah sulit mencari pekerjaan. Tingkat kriminalitas di Indonesia bisa terbilang cukup tinggi, terutama di perkotaan. Ada beberapa jenis kejahatan dengan berbagai motif dan cara yang dilakukan, dari jenis kejahatan ringan sampai kejahatan berat pun terjadi di Indonesia. Hal yang paling dominan menjadi penyebab timbulnya kejahatan adalah faktor ekonomi. Biasanya faktor ini yang menjadi alasan para penjahat itu berbuat pelanggaran hukum. Contohnya ;
    Kemiskinan
    Kemiskinan merupakan kondisi dimana individu atau kelompok masyarakat memiliki ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar yang mencangkup kebutuhan jasmani dan rohani (makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan).

    Pengangguran
    Tingginya jumlah penduduk tidak diimbangi dengan terbukanya lapangan pekerjaan sehingga menyebabkan banyak pengangguran di Indonesia. Hal ini juga dapat disebabkan oleh pendidikan yang rendah sehingga sebagian penduduk Indonesia tidak memenuhi kualifikasi standar persyaratan tenaga kerja Indonesia.

  2. Faktor Budaya, dalam faktor ini terdapat contoh kenakalan remaja yang menjadi masalah sosial yang sulit dihilangkan hingga saat ini karena remaja zaman sekarang suka mencoba hal-hal baru yang mempunyai dampak negatif seperti narkoba dan pornografi, padalah remaja adalah aset terbesar suatu bangsa sebagai generasi penerus bangsa Indonesia untuk meneruskan perjuangan yang telah dibangun sejak dahulu. Contoh lain dari Faktor Budaya misalkan Perceraian, dll.

  3. Faktor Biologis, pada faktor ini penyakit menular bisa menimbulkan masalah sosial bila tidak ditindak lanjuti ke dokter ahlinya. Bila sudah menyebar dan menular bisa menyebabkan masalah sosial pada masyarakat. Masyarakat yang sehat akan menjauhi dan melarang orang lain untuk menjauhi pasien yang sedang terserang penyakit menular tersebut. Contoh lain dari Faktor Biologis misalnya, keracunan makanan, busung lapar, dsb.

  4. Faktor Psikologis, aliran sesat sudah banyak terjadi di Indonesia dan meresahkan masyarakat walaupun sudah banyak yang ditangkap dan dibubarkan tetapi aliran serupa masih banyak terjadi di sekitar masyarakat hingga saat ini. Contoh lain dari faktor psikologis misalnya penyakit syaraf, dsb.

Contoh-contoh lain Masalah Sosial pada Masyarakat Indonesia.
  • Pendidikan yang Rendah
Tingkat pendidikan masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini dikarenakan oleh faktor ekonomi yaitu kemiskinan yang menyebabkan orang tua tidak mampu untuk membiayai anaknya untuk sekolah. Bisa juga sang anak membantu orang tua untuk mencari nafkah keluarga untuk kebutuhan sehari-hari.
Pelaku kejahatan pun tidak selalu orang yang kurang mendapatkan pendidikan, tindak kriminal juga dapat dilakukan oleh orang-orang terpelajar. Misalnya perampokan, penipuan, tawuran, dan sebagainya. 

  • Kurangnya Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran" [1]. Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: "Kita tidak hidup di dunia yang adil" [2]. Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan.

Sumber :
http://ilmusosialdasar-lintang.blogspot.com/2012/10/masyarakat-masalah-sosial-masyarakat.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan konten yang baik :