Kamis, 14 November 2013

Pelestarian Lingkungan di Depok


  • PEMBANGUNAN TAMAN KOTA DI JALAN GURAME

Kota Depok yang terletak di provinsi Jawa Barat kini berbeda dengan tahun sebelum-sebelumnya bahkan jauh berbeda dari dahulu saat keadaan kota Depok masih sangat sederhana. Hal ini bisa terjadi dikarenakan Kota Depok disusun dalam tatanan pemerintahan yang bijaksana dan peduli terhadap lingkungan hidup melalui Badan Lingkungan Hidup. Sudah banyak proyek-proyek untuk melestarikan wilayah di Kota Depok. Salah satunya pemerintah kota Depok membangun taman kota di jalan Gurame, Kecamatan Pancoran Mas pada tahun 2012 lalu yang bisa direalisasikan sebaik-baiknya karena mendapat bantuan pendanaan dari pemerintah pusat.

Tujuan dibangunnya taman kota sangat dibutuhkan karena dapat menyerap polusi yang terdapat di Kota Depok. BLH juga akan menanam beberapa pohon besar seperti pohon trembesi dan pohon beringin di taman itu. Pasalnya, jenis pohon tersebut dapat tumbuh dengan cepat dan sanggup bertahan lama. Bila taman tersebut banyak ditumbuhi pepohonan, beragam fauna seperti burung akan berdatangan sehingga akan membuat suasana menjadi asri dan nyaman. Taman ini juga berfungsi untuk membantu mengurangi pencemaran udara.

  • PENANAMAN POHON DI CAGAR ALAM TAMAN HUTAN RAYA PANCORAN MAS

Depok, Minggu (2/12) bertempat di Cagar Alam Taman Hutan Raya (TAHURA) Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan Pancoran Mas, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Ismail membuka pencanangan program aksi menanam dua ribu (2000) pohon penghijauan Tingkat Kecamatan Pancoran Mas.

Hadir pada acara gerakan menanam tingkat Kecamatan Pancoran Mas di antaranya : Kepala Bappeda Kota Depok, Kepala BLH Kota Depok, Camat Pancoran Mas dan Staff, Para Lurah dan staf, serta unsur Muspika Kecamatan Pancoran Mas.

Dua ribu pohon penghijauan yang ditanam adalah pohon jenis mahoni sumbangan dari Bpk. Wawa dari rumah KABEDA Depok. Menurut Camat Pancoran Mas, Lienda R Nurdiany, gerakan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk implementasi program andalan Pemerintah Kota Depok, Depok kota bersih dan hijau serta sebagai upaya mendukung perolehan nilai adipura di Kawasan Tahura.

Tahap awal penanaman di sekitar taman tahura adalah sebanyak 107 pohon mahoni dan selebihnya akan disebar penanamannya di enam wilayah Kelurahan yang ada di Kecamatan pancoran mas sampai dengan bulan Maret 2013.

  • BLH DAN POL PP MENERTIBKAN SPANDUK DI POHON

Pemerintah Kota Depok semakin gencar melakukan  gerakan menghijaukan lingkungan akhir-akhir ini. Salah satunya adalah penanaman pohon. Selain untuk mendapatkan penghargaan Adipura, visi dan misi Kota Depok untuk menjadi kota yang bersih dan hijau adalah alasan lain dari kegiatan penghijauan ini. Namun tindakan warga memasang spanduk liar di pohon sangat disayangkan Badan Lingkungan Hidup, hal ini jelas tindakan yang merusak lingkungan.
Hari ini, Kamis (02/05/2013) Badan Lingkungan Hidup (BLH) bersama Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kecamatan Sukmajaya dan Kasatpol PP Kecamatan Cilodong bergerak untuk melakukan penertiban spanduk liar dan pencabutan paku yang merusak pohon di sepanjang jalan di Kelurahan Kalimulya, Cilodong.
“Spanduk-spanduk liar ini sangat mengganggu ketertiban, selain itu juga merusak keindahan kota. Pemasangan spanduk tanpa ijin juga melanggar Perda Nomor  16  Tahun 2012 Tentang Ketertiban,” ujar Dede Rasto Kasatpol PP Kecamatan Cilodong.
Pemasangan spanduk liar juga disayangkan oleh pihak BLH, Sariyo Sabani  selaku Bagian Pengaduan BLH menyayangkan tingkat kesadaran warga yang rendah terhadap pelestarian pohon.
“Pemasangan spanduk liar selain merusak pemandangan juga merusak lingkungan, karena banyak spanduk yang dipasang di pohon pinggir jalan. Pemasangan spanduk di pohon jelas merusak pohon karena spanduk tersebut dipasang dengan paku,” ujar Saryo.
Saryo juga memperkirakan ada sekitar 50 -70 kg  paku yang terpasang di pohon se-Kota Depok.
“Itu perkiraan mas, mungkin bisa lebih. Dalam satu buah pohon bisa ada sampai 30 paku untuk memasang tiga sampai empat spanduk di satu pohon,” jelas mantan Kasatpol PP Kota Depok ini.
“Kami sangat berharap agar masyarakat juga turut aktif dalam upaya pelestarian lingkungan, khususnya pohon. Karena pohon berfungsi sebagai pelindung, keindahan, keasrian,  produksi oksigen dan resapan air,” tutup Saryo. (Diskominfo/Rysko)

  • SDN CIMANGGIS LAUNCHING KEGIATAN MEMILAH SAMPAH dan PENANAMAN POHON

Bertempat di SDN 3 Mekarsari Cimanggis, siswa-siswi SDN se-Kecamatan Cimanggis berbondong-bondong datang untuk memeriahkan acara launching kegiatan memilah sampah dan penanaman pohon, Kamis(28/3/2013).
Acara yang dibuka oleh Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Somad ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Herry Pansila, Camat Cimanggis Usman Heliyana, Kepala BLH Zamrowi, Perwakilan dari DKP, Perwakilan Lurah se-Kecamatan Cimanggis, Kepala Sekolah SDN Mekar Sari 3 Hj. Een Nuraini, Unsur Muspika, Yayasan Bina Swadaya dan Trubus.
Acara ini adalah sebuah bukti kepedulian warga cimanggis, khususnya siswa-siswa SD terhadap kebersihan dan penghijauan lingkungan di sekolah mereka. Dalam kesempatan ini pula sampah-sampah yang telah melalui proses daur ulang dipajang dan dilihat oleh Wakil Walikota Depok.
Selain ceremony kegiatan memilah sampah dan penanaman pohon, acara ini juga menjadi ajang siswa-siswi SD menunjukan kelebihan mereka dalam berbahasa Inggris, tarian, musik, pembacaan surat Al Quran dan menyanyikan lagu One Day No Rice dan One Day No Car.
Sebanyak 600 pohon berbagai jenis disumbangankan oleh Trubus, BLH, BLK, warga dan perusahaan yang ada di Cimanggis untuk penghijauan di lingkungan sekolah se-Cimanggis. Dalam kesempatan ini pula KH. Idris Abdul Somad secara simbolis melakukan penanaman pohon di SDN 3 Mekarsari. (Diskominfo/Rysko)

  • GERAKAN DEPOK MEMILAH DI KECAMATAN LIMO

Kecamatan Limo menyelenggarakan Sosialisasi Gerakan Depok Memilah (GDM) hari Rabu yang lalu, bertempat di Casa Grande Grogol Kecamatan Limo Kota Depok. Kegiatan ini dihadiri Camat Limo Drs. Eri Sumantri, SH, MH, Lurah se-Kecamatan Limo, Ketua LPM Kelurahan se-Kecamatan Limo, Muspika Limo, UPT Pendidikan Kec. Limo, UPT Puskesmas Kec. Limo. Turut hadir RT, RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Satgas K3 Kelurahan, dan Kader/PKK se-Kecamatan Limo.
Hadir selaku narasumber dari Badan Lingkungan Hidup Kota Depok, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok dan Sdr. Isnarto pelaku usaha selaku Ketua Bank Sampah Kota Depok.
Sosialisasi dibuka Camat Limo sekaligus penyerahan angkutan dan peralatan kebersihan secara simbolis kepada Lurah Krukut. Sedangkan angkutan dan peralatan kebersihan yang diserahkan antara lain Gerobak Motor, Gerobak Sampah, Mesin Potong Rumput, Tempat Sampah Organik/Non Organik dan Sepatu Boot.
Dalam sambutannya, Eri Sumantri, SH, MH mengatakan bahwa kegiatan Sosialisasi Gerakan Depok Memilah diselenggarakan dalam rangka upaya mendukung Program Unggulan yakni menjadikan Kota Depok Bersih dan Hijau. Disamping itu Pak Camat mengharapkan setelah kegiatan berlangsung, masyarakat dapat mengaplikasikannya dengan menjaga kebersihan dan memilah sampah di skala rumah tangga, serta dapat membentuk kepengurusan Bank Sampah di setiap RW. (Kec. Limo/Anwar)
Sumber : www.depok.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar dengan konten yang baik :