- PEMBANGUNAN TAMAN KOTA DI JALAN GURAME
Kota
Depok yang terletak di provinsi Jawa Barat kini berbeda dengan tahun
sebelum-sebelumnya bahkan jauh berbeda dari dahulu saat keadaan kota Depok
masih sangat sederhana. Hal ini bisa terjadi dikarenakan Kota Depok disusun
dalam tatanan pemerintahan yang bijaksana dan peduli terhadap lingkungan hidup
melalui Badan Lingkungan Hidup. Sudah banyak proyek-proyek untuk melestarikan
wilayah di Kota Depok. Salah satunya pemerintah kota Depok membangun taman kota
di jalan Gurame, Kecamatan Pancoran Mas pada tahun 2012 lalu yang bisa direalisasikan
sebaik-baiknya karena mendapat bantuan pendanaan dari pemerintah pusat.
Tujuan
dibangunnya taman kota sangat dibutuhkan karena dapat menyerap polusi yang
terdapat di Kota Depok. BLH juga akan menanam beberapa pohon besar seperti
pohon trembesi dan pohon beringin di taman itu. Pasalnya, jenis pohon tersebut
dapat tumbuh dengan cepat dan sanggup bertahan lama. Bila taman tersebut banyak
ditumbuhi pepohonan, beragam fauna seperti burung akan berdatangan sehingga
akan membuat suasana menjadi asri dan nyaman. Taman ini juga berfungsi untuk
membantu mengurangi pencemaran udara.
- PENANAMAN POHON DI CAGAR ALAM TAMAN HUTAN RAYA PANCORAN MAS
Depok, Minggu (2/12) bertempat di
Cagar Alam Taman Hutan Raya (TAHURA) Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan
Pancoran Mas, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Ismail membuka pencanangan program
aksi menanam dua ribu (2000) pohon penghijauan Tingkat Kecamatan Pancoran Mas.
Hadir pada acara gerakan menanam
tingkat Kecamatan Pancoran Mas di antaranya : Kepala Bappeda Kota Depok, Kepala
BLH Kota Depok, Camat Pancoran Mas dan Staff, Para Lurah dan staf, serta unsur
Muspika Kecamatan Pancoran Mas.
Dua ribu pohon penghijauan yang
ditanam adalah pohon jenis mahoni sumbangan dari Bpk. Wawa dari rumah KABEDA
Depok. Menurut Camat Pancoran Mas, Lienda R Nurdiany, gerakan ini dilaksanakan
sebagai salah satu bentuk implementasi program andalan Pemerintah Kota Depok,
Depok kota bersih dan hijau serta sebagai upaya mendukung perolehan nilai
adipura di Kawasan Tahura.
Tahap awal penanaman di sekitar
taman tahura adalah sebanyak 107 pohon mahoni dan selebihnya akan disebar
penanamannya di enam wilayah Kelurahan yang ada di Kecamatan pancoran mas
sampai dengan bulan Maret 2013.
- BLH DAN POL PP MENERTIBKAN SPANDUK DI POHON
Pemerintah Kota Depok semakin gencar
melakukan gerakan menghijaukan lingkungan akhir-akhir ini. Salah satunya
adalah penanaman pohon. Selain untuk mendapatkan penghargaan Adipura, visi dan
misi Kota Depok untuk menjadi kota yang bersih dan hijau adalah alasan lain
dari kegiatan penghijauan ini. Namun tindakan warga memasang spanduk liar di
pohon sangat disayangkan Badan Lingkungan Hidup, hal ini jelas tindakan yang
merusak lingkungan.
Hari ini, Kamis (02/05/2013) Badan
Lingkungan Hidup (BLH) bersama Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP)
Kecamatan Sukmajaya dan Kasatpol PP Kecamatan Cilodong bergerak untuk melakukan
penertiban spanduk liar dan pencabutan paku yang merusak pohon di sepanjang
jalan di Kelurahan Kalimulya, Cilodong.
“Spanduk-spanduk liar ini sangat
mengganggu ketertiban, selain itu juga merusak keindahan kota. Pemasangan
spanduk tanpa ijin juga melanggar Perda Nomor 16 Tahun 2012 Tentang
Ketertiban,” ujar Dede Rasto Kasatpol PP Kecamatan Cilodong.
Pemasangan spanduk liar juga
disayangkan oleh pihak BLH, Sariyo Sabani selaku Bagian Pengaduan BLH
menyayangkan tingkat kesadaran warga yang rendah terhadap pelestarian pohon.
“Pemasangan spanduk liar selain
merusak pemandangan juga merusak lingkungan, karena banyak spanduk yang
dipasang di pohon pinggir jalan. Pemasangan spanduk di pohon jelas merusak
pohon karena spanduk tersebut dipasang dengan paku,” ujar Saryo.
Saryo juga memperkirakan ada sekitar
50 -70 kg paku yang terpasang di pohon se-Kota Depok.
“Itu perkiraan mas, mungkin bisa lebih. Dalam satu buah pohon bisa ada sampai 30 paku untuk memasang tiga sampai empat spanduk di satu pohon,” jelas mantan Kasatpol PP Kota Depok ini.
“Itu perkiraan mas, mungkin bisa lebih. Dalam satu buah pohon bisa ada sampai 30 paku untuk memasang tiga sampai empat spanduk di satu pohon,” jelas mantan Kasatpol PP Kota Depok ini.
“Kami sangat berharap agar masyarakat
juga turut aktif dalam upaya pelestarian lingkungan, khususnya pohon. Karena
pohon berfungsi sebagai pelindung, keindahan, keasrian, produksi oksigen
dan resapan air,” tutup Saryo. (Diskominfo/Rysko)
- SDN CIMANGGIS LAUNCHING KEGIATAN MEMILAH SAMPAH dan PENANAMAN POHON
Bertempat di SDN 3 Mekarsari
Cimanggis, siswa-siswi SDN se-Kecamatan Cimanggis berbondong-bondong datang
untuk memeriahkan acara launching kegiatan memilah sampah dan penanaman pohon,
Kamis(28/3/2013).
Acara yang dibuka oleh Wakil Walikota
Depok, Idris Abdul Somad ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Herry
Pansila, Camat Cimanggis Usman Heliyana, Kepala BLH Zamrowi, Perwakilan dari
DKP, Perwakilan Lurah se-Kecamatan Cimanggis, Kepala Sekolah SDN Mekar Sari 3
Hj. Een Nuraini, Unsur Muspika, Yayasan Bina Swadaya dan Trubus.
Acara ini adalah sebuah bukti
kepedulian warga cimanggis, khususnya siswa-siswa SD terhadap kebersihan dan
penghijauan lingkungan di sekolah mereka. Dalam kesempatan ini pula
sampah-sampah yang telah melalui proses daur ulang dipajang dan dilihat oleh
Wakil Walikota Depok.
Selain ceremony kegiatan memilah
sampah dan penanaman pohon, acara ini juga menjadi ajang siswa-siswi SD
menunjukan kelebihan mereka dalam berbahasa Inggris, tarian, musik, pembacaan
surat Al Quran dan menyanyikan lagu One Day No Rice dan One Day No Car.
Sebanyak 600 pohon berbagai jenis
disumbangankan oleh Trubus, BLH, BLK, warga dan perusahaan yang ada di
Cimanggis untuk penghijauan di lingkungan sekolah se-Cimanggis. Dalam
kesempatan ini pula KH. Idris Abdul Somad secara simbolis melakukan penanaman
pohon di SDN 3 Mekarsari. (Diskominfo/Rysko)
- GERAKAN DEPOK MEMILAH DI KECAMATAN LIMO
Kecamatan Limo menyelenggarakan
Sosialisasi Gerakan Depok Memilah (GDM) hari Rabu yang lalu, bertempat di Casa
Grande Grogol Kecamatan Limo Kota Depok. Kegiatan ini dihadiri Camat Limo Drs.
Eri Sumantri, SH, MH, Lurah se-Kecamatan Limo, Ketua LPM Kelurahan se-Kecamatan
Limo, Muspika Limo, UPT Pendidikan Kec. Limo, UPT Puskesmas Kec. Limo. Turut
hadir RT, RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Satgas K3 Kelurahan,
dan Kader/PKK se-Kecamatan Limo.
Hadir selaku narasumber dari Badan
Lingkungan Hidup Kota Depok, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok dan
Sdr. Isnarto pelaku usaha selaku Ketua Bank Sampah Kota Depok.
Sosialisasi dibuka Camat Limo
sekaligus penyerahan angkutan dan peralatan kebersihan secara simbolis kepada
Lurah Krukut. Sedangkan angkutan dan peralatan kebersihan yang diserahkan
antara lain Gerobak Motor, Gerobak Sampah, Mesin Potong Rumput, Tempat Sampah
Organik/Non Organik dan Sepatu Boot.
Dalam sambutannya, Eri Sumantri, SH,
MH mengatakan bahwa kegiatan Sosialisasi Gerakan Depok Memilah diselenggarakan
dalam rangka upaya mendukung Program Unggulan yakni menjadikan Kota Depok
Bersih dan Hijau. Disamping itu Pak Camat mengharapkan setelah kegiatan
berlangsung, masyarakat dapat mengaplikasikannya dengan menjaga kebersihan dan
memilah sampah di skala rumah tangga, serta dapat membentuk kepengurusan Bank
Sampah di setiap RW. (Kec. Limo/Anwar)
Sumber : www.depok.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan konten yang baik :